Polisi Bahasa Media Sosial
Istilah polisi bahasa merujuk pada orang yang fanatik terhadap aturan tata bahasa yang ketat. Tidak cocok untuk media sosial.
BANYAK saya membaca komentar warganet di media sosial terhadap status seseorang, yang biasanya figur publik. Komentar itu ditujukan kepada si pembuat status. Kemudian datang warganet lain yang membalas komentar itu dengan tulisan, “Sekolah dulu yang pintar, Dek, kok kata dikota dirangkaikan? Harusnya dipisah donk.” Setelah dicermati, lontaran kalimat itu bertujuan menyuruh dia untuk bersekolah, kemudian memperbaiki penulisan kata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini