Acakadut
Seakan-akan wartawan media massa daring boleh-boleh saja mengesampingkan akurasi, ejaan, dan logika bahasa. Toh, pembacanya pun tidak harus membayar.
BANYAK keluhan, termasuk di media sosial, tentang bahasa media massa online atau daring kita. Ya, bahasa media online memang layak dikritik. Tahun lalu, saya menjadi juri penilaian penggunaan bahasa Indonesia di media massa daring. Tapi tentu saja tidak semua media massa daring dinilai. Jumlahnya di Indonesia lebih dari 40 ribu. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyeleksinya menjadi hanya 100 media. Seleksi itu didasari data dari Dewan P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini