Sik
Sejak awal abad XX, kaum terpelajar dan pergerakan terbiasa menggunakan kata-kata dalam bahasa Jawa. Mengapa?
LAKON politik mutakhir di Indonesia memerlukan bahasa Jawa. Sekian istilah dari bahasa Inggris, Prancis, dan Arab sering digunakan dalam politik untuk meraih kemenangan dan ketenaran. Bahasa Jawa tak ketinggalan ikut digunakan saat politik mulai panas.
Pada 2014, orang-orang berimajinasi menang dengan pembuatan slogan dan serangan kata-kata. Para wartawan dan penulis opini sibuk mengamati peredaran kata. Pemicu keributan dan polemik belum tent
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini