Bahasa Hitam-Putih
Perang mulut demi kepentingan politik tak jarang membagi khalayak menjadi dua kubu yang berhadapan: Pencinta Versus Pembenci. Pencinta pada yang satu tentu Pembenci bagi yang lain. Sekerdil itu? Ternyata ini bisa dibentuk oleh bahasa, atau tepatnya cara berbahasa dalam propaganda, dan bagi khalayak yang tidak menyadarinya akan mudah termanipulasi dan termanfaatkan. Itulah sebuah pola hitam-putih yang muncul dari orientasi dua nilai: yang baik san
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini