Dalam Belantara Dwibahasa
Senin, 5 Oktober 2015

Hermien Y. Kleden*
Sekali waktu, seorang kawan meminta saya membaca terjemahan pendek laporan feature seni pertunjukan yang dia tulis. Dia agak gugup karena ini pertama kalinya dia menerjemahkan—bukan mereportase dan menuliskannya sendiri. Naskah itu tak sampai dua halaman, tapi saya perlu menghimpun energi untuk menuntaskannya—karena ada banyak kalimat aneh. Salah satunya: "Setiap kali saya mencari pisang ketika melihat penampilan Alex. Dia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini