Percaya Tidak Percaya
Seno Gumira Ajidarma*
Percaya tidak percaya. Istilah ini menjatuhkan kredibilitas bahasa.
Terdapat tiga kata yang semestinya terhadapkan sebagai dua pengertian berlawanan: "percaya" dan "tidak percaya". Jika memang demikian halnya, penemuan manusia yang disebut bahasa ini sungguh-sungguh membantu. Pengertian "percaya" dan "tidak percaya" yang sebelum ditemukan hanyalah gelap, bisu, dan kosong kini terhadirkan dengan jelas dan tegas, bahwa sementara ya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini