Setiap 28 Oktober...
Bandung Mawardi*
PADA 28 Oktober 1978, Presiden Soeharto memberi seruan bahwa bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa persatuan, menghindarkan kita dari pertikaian bahasa dan politik. Anggapan itu memunculkan kebijakan khas rezim Orde Baru, berdalih atas stabilitas politik dan pembangunan. Soeharto menginginkan agar ada pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia, mengandung kehendak penguasa: menempatkan bahasa Indonesia untuk legitimasi kekua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini