Karena Newsweek Berbahasa Inggris
Ardi Winangun*
Satu per satu edisi cetak majalah di Amerika Serikat mulai beralih ke digital. Setelah The Christian Science Monitor dan US News & World Report, kini giliran majalah Newsweek. Majalah Newsweek tidak terbit dalam edisi cetak dan beralih ke bentuk digital karena perusahaan disebut telah merugi US$ 40 juta (Rp 400 miliar).
Kerugian ini diakibatkan terjadinya penurunan iklan dan pelanggan. Disebutkan bahwa pelanggan yang awalnya pern
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini