Makalah dan Logat
Qaris Tajudin
Tujuh tahun lalu saya mengganti nama belakang saya—yang diambil dari nama depan ayah saya. Awalnya nama belakang saya adalah Tajuddin dengan dua d. Di kemudian hari, saya mengubahnya menjadi Tajudin dengan satu d. Ibu saya protes, karena almarhum ayah saya selalu menulis namanya dengan dua d. Bukan tidak menghormati orang tua jika saya tetap menuliskannya dengan satu d. Toh, di akta kelahiran dan paspor tetap tert
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini