Tapi sebagai Awal
Eko Endarmoko
Pemerhati bahasa dari kalangan kolot sering bersikukuh pada tata aturan yang kaku. Ia cenderung bergerak antara dua kutub betul-salah, seakan-akan bahasa adalah sebentuk soal pilihan ganda pada ujian anak sekolah yang tak dapat ditawar—maka ia jadi tertutup, normatif. Sepadan dengan wataknya, tata bahasa tradisional yang mereka anut itu kentara sekali mencerminkan c
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini