Belajar dari Omohada dan Gadang
JARIMIS tenang-tenang saja menatap rumah gadang keluarganya berderak-derak diayun gempa, akhir September lalu. Laki-laki 55 tahun warga Pisang, Kecamatan Pauh, Padang, itu tidak khawatir rumahnya ambruk meski dihajar gempa 7,9 skala Richter. Jarimis pun tak takut tetap berada di dalam rumah ketika gempa, seperti yang pernah dia alami beberapa kali. ”Rasanya seperti naik kapal laut yang terkena ombak saja,” katanya.
Gempa reda. Rumah gadang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini