PENGHARGAAN
NOVEL sejarah berjudul Teh dan Pengkhianat karya sastrawan kelahiran Yogyakarta ini meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa ke-19 kategori prosa di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019. Adapun penghargaan kategori puisi disabet Irma Agryanti dengan kumpulan puisi berjudul Anjing Gunung. Bagi penulis 55 tahun itu, penghargaan tersebut adalah yang kedua. Pada 2014, Iksaka menang lewat novel Semua untuk Hindia. Di jagat kesusastraan Indonesi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini