Maut di Antara Kiamat dan Surga
GEREJA sederhana di Kununga, Uganda, itu ibarat bahtera Nabi Nuh. Sang imam telah bersabda:
”Tahun ini bumi akan berakhir.” Ratusan orang pun berduyun-duyun memasuki kapal. Mereka khusyuk berdoa di dalamnya. Tapi ”kiamat” yang benar-benar tiba adalah ini: sang pendeta, Joseph Kibweteere, mengunci semua pintu dan jendela; api lalu dinyalakan, dan berkobar cepat, melahap semua jemaat beserta kapal suci itu. Sekitar 530 tengkorak ditemuka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini