Tugas Rahasia Sang Asisten Presiden
PERTEMUAN rahasia itu terjadi di salah satu sudut Kota Bangkok, Thailand, pada Maret 1967. Ali Moertopo mendapat tugas mahapenting: membujuk Sumitro Djojohadikusumo kembali ke Tanah Air. Pakar ekonomi pembangunan ini meninggalkan Indonesia karena ikut mendukung Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Padang, 15 Februari 1958.
Aloysius Sugiyanto, tangan kanan Ali di Operasi Khusus, yang hadir di sana, mengingat dengan jelas peristiwa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini