Seorang penari Sintren (berbaju merah) menari dalam kondisi kesurupan saat Nyadran Gunung Rogokusumo di Desa Silurah, Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 24 November 2022. Tarian ini terkenal dengan unsur mistis karena memiliki ritual khusus untuk memanggil roh. Tarian Sintren juga digunakan untuk melantunkan syair perjuangan dengan bahasa daerah saat zaman penjajahan guna mengelabui tentara Belanda. Sebab, saat itu pemerintah Belanda tidak mengizinkan kesenian yang mengandung unsur perjuangan. ANTARA/Harviyan Perdana Putra