"Selama Delapan Tahun, Saya Kenyang Diintimidasi''

Senin, 15 Maret 1999

Setiap dokter seakan dilahirkan dengan bakat menyimpan diam-diam berbagai perasaan di dalam hati. Juga Mahar Mardjono, kecuali barangkali untuk satu soal: cintanya kepada almamaternya, Universitas Indonesia. Dalam hal ini, Mahar sepertinya tak pernah berhasil memendam rasa. ''Saya heran, banyak alumni UI yang sudah menjadi menteri dan pejabat tinggi tidak membela kampusnya di masa susah hanya karena takut dipecat," ujarnya dengan masygul suatu k...

Berita Lainnya