Ralph L. Boyce: ?Kami Lega, Indonesia Mendukung Perlawanan terhadap Terorisme?

SEBAGAI orang baru, Duta Besar Ralph Leo ?Skip? Boyce boleh gamang. Dari dalam ruang kantornya, tuturnya, dia sempat mendengarkan teriakan para demonstran anti-Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Boyce, yang baru beberapa hari di Indonesia, juga mengaku agak kikuk setiap kali masuk kantor. Karena, mobil yang dikendarainya harus berjalan berkelok-kelok melewati pagar duri yang dipasang di ruas jalan depan gedung kedutaan AS. ?Rasanya seperti masuk ke dalam benteng,? katanya getir.

Minggu, 28 Oktober 2001

Rasa kikuk Boyce itu kelihatannya akan segera sirna. Sebab, selama seminggu terakhir, demonstrasi sepi, malah nyaris tidak ada. Tapi bukan berarti tugas laki-laki kelahiran Washington, DC, 49 tahun lalu itu menjadi ringan. Bisa dikatakan, setelah menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Megawati Sukarnoputri, Rabu pekan lalu, sederet tugas berat menantinya. Boyce diberi tugas dalam situasi yang sangat sulit. Ia harus mempertahankan cit...

Berita Lainnya