Jenderal Surojo Bimantoro: : "Saya Akan Menyerahkan Tongkat Komando ke DPR"

Jenderal Polisi Surojo Bimantoro adalah sosok ironis dan kontroversial dalam peta perjalanan politik Presiden Abdurrahman Wahid—khususnya dalam pertempuran Presiden versus DPR. September tahun lalu, ia diangkat oleh Presiden menjadi Kapolri di bawah kecaman keras DPR. Itu tak lain karena Bimantoro diangkat setelah pendahulunya, Jenderal Rusdihardjo, diberhentikan dengan hormat tanpa persetujuan parlemen.

Minggu, 22 Juli 2001

Presiden dan para pendukungnya memang belakangan sukses membujuk parlemen agar menerima pengangkatan Bimantoro, meski dengan syarat. Tapi, belakangan, muncul ironi baru: Presiden mengulangi kekeliruan dengan "memecat" Bimantoro dan mengangkat Jenderal Chaerudin Ismail tanpa persetujuan parlemen. Dan situasi berbalik, Bimantroro menjadi salah satu pion DPR dalam perang politiknya melawan Presiden. Bagaimanapun, masa bulan madu antara Bimantoro d...

Berita Lainnya