Rachmawati Sukarnoputri: "Kalau Mau Obyektif, Kita Harus Menolak Sidang Istimewa"

KETIKA hubungan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri "merenggang", Rachmawati Sukarnoputri seperti "menggantikan" peran kakaknya sebagai orang dekat Presiden. Tidak cuma dekat, Rachma malah dianggap banyak orang sebagai "penasihat partikelir" Presiden Abdurrahman. Bahkan, menurut radio dengkul, Rachmalah yang membisiki Presiden agar memberhentikan Kepala Kepolisian RI Surojo Bimantoro pada 1 Juni 2001. Kabar ini ditepisnya. Ia bercerita, "Sampai-sampai ada orangnya Bimantoro yang menelepon saya untuk menanyakan langsung kebenaran kabar itu."

Minggu, 8 Juli 2001

Sebenarnya, keduanya sudah lama saling kenal, sejak 1983. Tapi mereka kian dekat sejak kunjungan Abdurrahman ke rumah Rachma di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, awal April lalu. Saat itu, anak ketiga Bung Karno dengan Fatmawati itu baru saja sembuh dari serangan stroke ringan. Setelah itu, perjumpaan sering berlangsung di Cilandak atau di Istana Merdeka. Bahkan, selama seminggu lalu, mereka berdua bertemu tiga kali, untuk berbincang tentang ban...

Berita Lainnya