Djohan Effendi: "Saya Punya Kewajiban Moral Mengingatkan Presiden"

RUANG tamu di rumah dinas menteri itu kosong-melompong. Tinggal sofa, pendingin ruangan, dan sejumlah paku yang tersisa di dinding. Penghuninya, mantan sekretaris negara Djohan Effendi, memang telah berkemas. Setelah diberhentikan dengan hormat 21 Juni lalu, Senin malam kemarin Djohan langsung terbang ke Australia, pulang ke rumahnya di Geelong, sebuah kota kecil 70 kilometer dari Melbourne. Djohan digantikan Muhammad Maftouh Basuni, sahabat kecil Presiden Abdurrahman sekaligus mantan kepala rumah tangga kepresidenan di era Soeharto.

Minggu, 1 Juli 2001

Mengapa Djohan diganti? Banyak yang mempertanyakan alasan sebenarnya di balik penggantian mantan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam ini. Ia lama bersahabat dengan Abdurrahman, sejak dikenalkan oleh Dawam Rahardjo di Kantor Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada awal 1970-an. Keduanya punya banyak kesamaan pemikiran, khususnya dalam memandang kemajemukan agama. Djohan juga tercatat sebagai pendiri Forum Demok...

Berita Lainnya