Jacob Nuwa Wea: "Serasa Mayat itu Ada di Depan Kami"

Minggu, 28 Juli 2002

Adegan-adegan dari enam tahun silam itu bagaikan kilas balik yang berkelebat dalam memori Jacob Nuwa Wea menjelang setiap penghujung Juli: telepon berdering di kantornya pada pukul sembilan pagi. Dering itu membuatnya menyambar kunci mobil dan segera meluncur ke arah Menteng, Jakarta Pusat. Berjam-jam dia berputar, berupaya menembus jalan-jalan yang ditutup. Jacob berhasil memarkir mobilnya di sebuah hotel di kawasan Cikini. Lalu, dalam terik mat...

Berita Lainnya