Hendro Subroto:

Hendro Subroto menghabiskan puluhan tahun untuk meneropong ribuan detail kehidupan manusia?dengan hasrat dan ketelitian?dari balik kamera. Namun, dia memperlakukan hidupnya sendiri dengan cara yang jauh lebih praktis. Di samping kamar mandi, di rumah pribadinya, di kawasan Tomang, Jakarta Barat, ia menggantung pakaiannya secara kategoris di dinding tembok. Dan ia cuma perlu beberapa menit untuk mencomot sebuah celana atau jaket tanpa harus repot membongkar lemari. Hendro merasa tidak perlu memakai sepatu saat joging, terutama untuk alasan kesehatan.

Minggu, 11 Maret 2001

Alhasil, betapa seringnya bus patas AC menolak mengangkut Hendro karena mengira ia tunawisma yang tak bisa membayar ongkos. Dan dalam bukunya, Perjalanan Seorang Wartawan Perang, wartawan senior ini cuma perlu memasang 57 foto untuk ilustrasi buku setebal 430 halaman. Sementara itu, berapa ribu rol film yang telah ia habiskan sebagai fotografer dan juru kamera? Banyak orang memang menyebut-nyebutnya sebagai wartawan perang. Ia kenyang meliput...

Berita Lainnya