Baharuddin Lopa:

Pos jaga di depan rumah berlantai satu di Pondokbambu, Jakarta Timur, itu baru berdiri pekan lalu. Tegak di tepi jalanan berdebu dan lalu-lintas yang riuh, rumah itu jauh dari tanda-tanda kemewahan?bahkan pos jaga pun dibangun atas biaya negara. Di halaman dalam bangunan, barulah ada tanda-tanda bahwa itu rumah seorang menteri: sebuah Volvo 960?kendaraan resmi menteri kabinet?lengkap dengan sopirnya stand by. Toh, sempitnya halaman rumah membuat mobil harus diparkir sampai di selasar rumah karena moncong mobil nyaris menyentuh pintu gerbang. Dengan sedan dinas itulah pemilik rumah, Baharuddin Lopa, diantar ke kantornya sejak ia dilantik pekan lalu menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM), menggantikan Yusril Ihza Mahendra.

Minggu, 18 Februari 2001

Nama Lopa tentu tidak cuma mengingatkan orang pada kesederhanaan. Ia seorang guru besar ilmu hukum yang disegani. Ia juga birokrat yang andal?dalam usia 25 tahun, ia sudah menjabat Bupati Majene, Sulawesi Selatan. Lopa juga dianggap mampu mewakili Indonesia di forum internasional: ia menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan masih akan merangkap jabatan itu hingga dua-tiga bulan ke depan. Namun, sikap keras pada dirinya serta "ideologi"-nya atas k...

Berita Lainnya