Kami Tak Berbeda dengan Muslim Lain

Kamis, 1 Agustus 2013

SEJAK menjadi Wakil Ketua Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) empat tahun lalu, Muslich Zainal Asikin dipaksa "membelah" diri. Ia harus bisa aktif di GAI, tapi juga tak boleh melepaskan kegiatan bisnis dan organisasi profesi yang selama ini dipimpinnya. Dia memang orang nomor dua di GAI, tapi dalam beberapa tahun terakhir kesehatan Ketua Umum GAI Fathurrahman Ahmadi Djojosoegito memburuk, sehingga Muslich selalu mewakili organisasi dalam forum-forum

...

Berita Lainnya