Ulil Abshar Abdalla:
Pengawasan Ceramah Perlu

Senin, 31 Agustus 2009

"SAYA meletakkan Islam pertama-tama sebagai sebuah ’organisme’ yang hidup; sebuah agama yang berkembang sesuai dengan denyut nadi perkembangan manusia. Islam bukan sebuah monumen mati yang dipahat pada abad ke-7 Masehi, lalu dianggap sebagai ’patung’ indah yang tak boleh disentuh tangan sejarah.”

Alinea itulah yang membuka tulisan Ulil Abshar Abdalla bertajuk ”Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam” dan dimuat di Kompas, 18 November 20

...

Berita Lainnya