Adonis:
Puisi Memerdekakan Kita
Senin, 1 Desember 2008
Sejak bertahun-tahun lalu
telah kuucapkan selamat berpisah padamu
telah aku bacakan elegi yang kebingungan
O, aura malaikat-malaikat mati
O, bahasa belalang kabur
ADONIS namanya. Kelabu rambutnya. Berkibar bagai surai singa tua. Umurnya 78, tapi suaranya—termasuk saat membaca puisi itu di kantor Tempo awal November lalu—masih berdaya. ”Perempuan dan cinta,” kata penyair asal Suriah itu tentang resep awet mudanya. Lama tinggal di Pari
...