Johanna Masdani Tumbuan: "Pada Tahun 1928 itu, Kami Merasa Tidak Ada Perbedaan Suku"

Minggu, 23 Januari 2000

OKTOBER 1928 adalah sepenggal periode yang bergemuruh dalam catatan masa muda Johanna Masdani Tumbuan—kini akrab dipanggil Oma Jo. Pejuang tiga zaman ini belum lagi genap 18 tahun ketika Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia bersidang di Weltrevreden (Gambir), Koningsplein Noord (Merdeka Utara), dan Gedung Indonesisch Clubhuis, Kramat 106, Jakarta Pusat. Jo Masdani, pemudi Minahasa berparas menawan itu, hadir dalam sidang yang berlangsung dua ...

Berita Lainnya