Berbicara dengan Mata

Penderita gangguan sel saraf akut kini punya alat bantu berbicara. Digerakkan oleh kedipan mata.

Senin, 25 Februari 2008

Lelaki itu terkulai di kursi roda. Tubuhnya tinggal tulang berbalut kulit. Kaki dan tangannya mogok bergerak. Di usianya yang ke-54, mulutnya pun tak bisa lagi berucap. Hanya mata dan pendengaran yang masih berfungsi dengan baik. Dengan matanya, lelaki itu, Meilono Suwondo, menyapa, ”Apa kabar?”

Matanya berbicara, tapi Nono—panggilan Meilono—bukan memberikan kerlingan mata kepada lawan bicaranya. Lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi B

...

Berita Lainnya