Revolusi di Ujung Cangkul

Bappenas dan PBB membangun pusat komputer dan internet di pedesaan untuk mengurangi kemiskinan. Ada petani yang bisa menjual kodok hingga ke Cina, tapi lebih banyak yang cuek.

Senin, 1 Mei 2006

MIMPI itu muncul dari sebuah rumah yang jauh dari keriuhan, di tepi sawah. Di pojok Desa Munceng itulah Sartono menghabiskan malamnya dengan ritual yang tak biasa. Petani yang cuma punya sawah setengah hektare itu tiap malam duduk memelototi layar komputer. Wajahnya grogi. Tapi impian besar sedang menggedor petani berusia 43 tahun itu: ingin hidup sejahtera dengan secuil sawahnya itu.

Di gedung tua itulah dia berkenalan dengan komputer yang meng

...

Berita Lainnya