Teater tidak resmi

Putu wijaya membacakan 8 cerpen pendek di tim, ia memilih bentuk tontonan yang atos, tegang dan dalam tempo tinggi. teater tidak resmi ini dipelopori oleh rendra, kemudian sutarji cb.

Sabtu, 6 September 1980

AKAN makin tampak munculnya beberapa jenis 'teater tak resmi'. Baik dari pembacaan cerpen maupun puisi. Model yang dibawakan Putu Wijaya, pembawaan cerpen di TIM 28-29 Agustus, termasuk yang secara sadar memanfaatkan akal-akalan (trick) untuk tetap memikat. Dan ini khas akal-akalan panggung. Putu membawakan delapan cerpen pendek -- tujuh buah diambilnya dari buku kumpulannya berjudul Es, 17 cerpen singkat, yang diterbitka...

Berita Lainnya