Kaisar dan cendekiawan

Adegan "tembok besar" kurang menarik minat penonton. pementasannya bertele-tele. apalagi musiknya juga sewenang-wenang.

Sabtu, 4 Desember 1993

KETIKA Tembok Besar Cina berdiri, sang pendiri, Kaisar Shih Huangti, memaklumkan perang kepada Suara Rakyat alias Min Ko. Sebab, telah beredar syair-syair yang ditulis Min Ko, menjeritkan ''Kaisar menghisap darah kaum miskin'' dan ''setiap orang ingin meludahi muka Kaisar''. Maka, di sebuah perayaan, seorang pemuda miskin yang (mem-)bisu ditangkap. Yakinlah sang kaisar bahwa ialah Minko, karena ''kebisuan adalah alat perlawanan.'' Di pengadilan, pemuda itu d...

Berita Lainnya