Teater kubur di teater arena

Kali ini grup teater yang memiliki potensi ini mementaskan naskah tentang "antikota besar", dengan mengeksploitasi gerak dan properti utama - kecenderungan yang layak dikembangkan.

Sabtu, 19 Februari 1994

PENTAS Teater Kubur, akhir minggu lalu, adalah pentas yang menekan perasaan. Seluruh dinding Teater Arena Taman Ismail Marzuki dibalut kain hitam. Ketika kita masuk, disambut suara besi dipukuli, bising dan bertalu-talu. Jebolan besi beton diletakkan di sana-sini: di tepian panggung dan di tempat penonton. Kursi-kursi penonton telah dipindahkan, disusun meninggi di latar belakang, terlapis tirai hitam transparan. Ada pasir hitam bertabu...

Berita Lainnya