Mengaum di la mama

Penuturan putu wijaya ketika mementaskan karyanya aum (roar) di new york dan madison. semula banyak menemukan persoalan. terlebih dua pemain utama mundur. pada pementasan ketiga dan terakhir sukses.

Sabtu, 28 Mei 1988

AWAL Februari saya dan istri saya, Dewi, meninggalkan New York ke Madison, untuk mempersiapkan pementasan Aum di La MaMa. Lebih dari 200 mahasiswa di kelas Prof. Phillip Zarilli yang mengambil kredit Asian/ Experimental Theater mendukung persiapan itu. Empat di antaranya pendukung Geez (Gerr) yang saya sutradarai 2 tahun lalu. Dari pasukan itu hanya ada 3 pria. Baru dua kali worksop, sudah muncul persoalan. Ada yang frustrasi ak...

Berita Lainnya