Bung besar dari condet
Pementasan "bung besar" oleh kelompok condet di tim, jakarta. ray sahetapy, sutradaranya, mampu mengembangkan lakon menjadi lebih luas. satir dalam suatu pementasan multimedia, menjadikan surealistis.
Sabtu, 16 April 1988
BUNG Besar akhirnya menadi seorang yang jujur. Ini bukan saja karena beban berat persoalan hidup yang menindih. Juga bukan karena usia makin menumpuk. Melainkan makin arifnya pemikiran. Bekas pejuang yang akhirnya menjadi pemimpin bangsa Ini sadar bahwa kekuasaan bukanlah segala-galanya. Bung Besar mengakui, dia bukanlah pemimpin yang baik. Ia penuh kecurangan dan penyelewengan. Juga masa lalunya yang khianat menghantumya terus....