Menghidupkan Ceramah Takdir Alisjahbana

Seseorang membawa alat rekam model kuno. Diletakkannya alat itu di lantai. Dan dari alat rekam tersebut muncul suara Sutan Takdir Alisjahbana. Suara itu bagian dari ceramah Takdir pada 10 April 1970 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, berjudul “Masyarakat Kebudayaan Dunia yang sedang Tumbuh dan Kedudukan Indonesia di Dalamnya”. Salah satu ceramah Takdir yang paling penting tentang modernitas.

Seno Joko Suyono

Jumat, 12 Oktober 2018

HANYA beberapa detik suara Takdir terdengar, alat rekam itu lalu dimasukkan ke kardus. Ceramah Takdir seolah-olah dibuang atau disingkirkan. Layar lalu menyorotkan visual kaset jadul yang berputar. Bersamaan dengan itu, empat aktor Teater Ghanta di panggung, yakni Faris As Jaka, Kartika C. Manurung, Diah Lestari, dan Ikke Dirga Santosa, menghadirkan kembali (re-enactment) pidato asli Takdir yang “dibungkam” tadi. Pentas semacam lectur

...

Berita Lainnya