Teror Putu Wijaya

Putu Wijaya mementaskan drama OH. Drama teror tentang pencarian keadilan yang kompleks, absurd, dan surealis.

Minggu, 25 Februari 2018

TUBUH seorang pengacara muda ditusuk. Ia dibebat bendera berwarna putih. Darah muncrat. Orang-orang menghujani badannya dengan batu. Seonggok mayat pemuda itu berbicara kepada pengacara tua yang juga ayahnya. "Aku putramu satu-satunya ini diculik, disiksa, dan baru dikembalikan sesudah jadi mayat," kata Taksu Wijaya. Lantunan biola menyayat mengiringi tangis sesenggukan Putu Wijaya. Taksu bersimpuh di kedua kaki ayahnya yang duduk di kursi roda. Ia

...

Berita Lainnya