Sinta di pangkuan "bule"

Setelah sukses dengan otelo, kali ini kai tai chan tampil kembali di gkj.dibantu 3 penari & 7 pemusik bali, ia menginterpretasikan ramayana lewat sinta disita.panduan gayanya acak tapi mengajak berpikir

Sabtu, 28 September 1991

Tempo enam minggu Tai Chan menampilkan Sinta Disita secara menarik. Panduan gayanya acak, tapi dari pendekatan garapnya mengajak berpikir. SETELAH tahun lalu sukses dengan Othello. Kai Tai Chan, pendekar tari dan teater berkebangsaan Australia, kembali tampil di Gedung Kesenian Jakarta pada 19 sampai 21 September lalu. Kali ini ia menginterpretasikan Ramayana bersama tiga penari dan tujuh pemusik Bali lewat Sinta Disita (Dancing Demons),...

Berita Lainnya