Legiun Perempuan Memihak Publik

Matah Ati digelar di lapangan Mangkunegaran, Solo. Posisi duduk yang jauh membuat pandangan penonton VIP tidak jelas. Masyarakat yang gratis lesehan sebaliknya.

Senin, 17 September 2012

Tujuh penari bedaya itu mengangkat pistol. Di belakangnya belasan penari putri berkostum merah menentang gendewa (busur). Adegan pasukan putri yang dipimpin panglima Matah Ati menyerbu serdadu kolonial mendekati klimaks.

Tiba-tiba api berkobar dari parit atau kolam kecil di bagian depan dan tengah panggung. Hampir dua menit api menjilat-jilat menyambung adegan perang pasukan Belanda dan prajurit Matah Ati. Suara game­lan bergemuruh. Penonton la

...

Berita Lainnya