Riuh Mencari Tjalie

Komunitas teater Sekolah Tinggi Seni Indonesia mengadaptasi dua kumpulan cerpen Tjalie Robinson, seorang keturunan Belanda pencinta kultur Indo. Pencarian yang hendaknya tak berhenti.

Senin, 18 Mei 2009

DI pekuburan, perempuan itu menari-nari dengan membawa semangka. Ukurannya lebih besar daripada kepala manusia. Kelihatannya berat, meski buah itu bisa berputar-putar dengan loncer di tangannya. Semangka kemudian ditaruh begitu saja. Ketika datang si peninggal pekuburan, semangka itu lantas dilempar ke atas kepala. Pecah berantakan.

Pekuburan itu bukanlah pekuburan yang asli. Rabu pekan lalu, sebagian ruang pertunjukan di gedung Erasmus Huis, pu

...

Berita Lainnya