Tiga Monolog Satu Malam
Peringatan 50 tahun Studiklub Teater Bandung bakal dirayakan sepanjang tahun. Diawali dengan pementasan tiga monolog yang bersahaja di Pusat Kebudayaan Prancis, Bandung.
Senin, 28 Januari 2008
Diawali suara denting botol, lelaki tua berjanggut tebal itu muncul dari keremangan cahaya sayap kiri panggung. Jalannya terseok. Tangan kirinya menenteng sebuah botol yang isinya hampir tandas. Di jemari tangan kanannya terselip sebatang rokok.
”Selamat malam, apa kabar? Aku kira aku mabuk hingga ngorok di kursi sendirian,” ia meneguk sisa minuman dalam botol.
Suara serak Ayi Kurnia Iskandar, aktor Studiklub Teater Bandung (STB) yang memai
...