Dari Antigone yang Cair
Teater Populer mementaskan Antigone di Gedung Kesenian Jakarta. Sebuah tragedi politik keluarga yang berlangsung terus-menerus.
Senin, 25 September 2006
AKU tidak akan kembali ke tempat tidur, Inang!” Antigone menghardik dayang-dayangnya. Pada malam buta itu Antigone berkeliaran di luar istana. Ia hendak mengambil jenazah kakaknya yang terancam dirobek burung gagak dan serigala.
Muncul di panggung bayang-bayang seseorang tergantung dengan dominasi warna merah. Inilah kisah tragedi anak-anak Oedipus yang dimainkan Teater Populer dengan menggunakan naskah tafsiran Jean Anouilh.
Antigone aslinya
...