Realisme Radikal dari Jepang

Teaterwan Hirata Oriza mementaskan karyanya, Tokyo Notes, di Jakarta. Karya yang pernah menjadi perbincangan di dunia teater Jepang dan Eropa.

Senin, 10 Juli 2006

Pentas itu mengandaikan lobi sebuah museum seni rupa di Jepang. Empat bangku panjang ditata di panggung Goethe Haus, Jakarta. Para aktor berlaku se-bagai pengunjung: lalu-lalang, duduk.

Setting tahun 2004. Eropa s-yahdan tengah dilanda perang. Lukisan-lu-kisan terbaik di Eropa diungsikan ke Tokyo. Museum itu menerima lebih 70 karya Johanness Vermeer, seorang pelukis klasik Belanda.

Pengunjung lalu datang, baik berkelompok maupun sendirian. Ad

...

Berita Lainnya