Kontemplasi Seorang Pendekar Tari
Gusmiati kini menyajikan karya yang lebih sublim. Ia berkolaborasi dengan koreografer asal Jerman.
Minggu, 8 Agustus 1999
SEBUAH ruang lengang dengan bentangan kain putih. Properti panggung yang irit, selektif, dan fungsional, yang terdiri atas empat buah bangku bambu, yang dimainkan secara efektif dalam pemunculan motivasi, penyusunan komposisi, dan penajaman asosiasi. Tata cahaya yang terdiri atas banjaran neon dengan sinarnya yang putih dan sesekali siraman cahaya jingga. Semuanya berkelindan menghadirkan kebersahajaan yang kaya makna. Di atas panggung itulah...