Dari Sebuah Ritus yang Ramai

Sebuah parade pilihan hidup perempuan. Problem klasik hasil perbenturan tradisi dan modern. Kekayaan gerak dalam tema yang tak lagi segar.

Senin, 20 September 2004

A hai.… Lihatlah arak-arakan di jalan setapak itu. Mereka berjalan beriringan, dipimpin seorang lelaki yang terhuyung-huyung, menelekan salah satu tangannya di sebuah tongkat kayu. Tujuh perempuan mengikuti di belakang, menyunggi bakul bertutupkan kain. Jalan gedek di bawah mereka berderak-derak riuh. Ada musik, ada vokal Minang, berisik. Ramai khas Gumarang Sakti, tempat Hartati bernaung dari 1987.

Sejak awal, suasana rancak telah did

...

Berita Lainnya