Menimbang-nimbang kritik

Seminar kritik tari 20-22 oktober 1977 merumuskan bahwa kritik tari harus disampaikan oleh yang berpengetahuan tari yang luas dan dalam dengan kata-kata yang jelas.

Senin, 7 April 2008

KONON ada kritik yang disampaikan secara pasif. Tidak langsung diungkapkan dengan kata-kata kepada yang dikritik. Seorang Jawa tulen (seperti digambarkan Edi Sedyawati, tokoh tari dan Ketua Akademi Tari Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta), jika menonton sebuah pertunjukan yang tidak berkenan di hati, cukup bereaksi dengan 'tidak mengacuhkannya! Membiarkan pertunjukan berjalan tanpa memperhatikannya, selanjutnya mengisi wak...

Berita Lainnya