Bakti seorang putri

Pergelaran tari dan tembang berjudul sekar pembayun di gedung kesenian jakarta. mengutarakan kepasrahan, kebaktian dan pemastian akan kemutlakan kewibawaan raja. menampilkan lambang cita rasa jawa.

Sabtu, 24 September 1988

SEORANG raja, Panembahan Senapati, memberikan tugas kenegaraan kepada putri sulungnya, Sekar Pembayun. Dengan daya pikat kewanitaannya, putri ini harus menaklukkan seorang pemberontak yang tangguh: Ki Ageng Wanabaya dari Mangir. Si putri dan pengiringnya lalu turun ke Mangir, menyamar sebagai penari keliling. orang-orang tertarik. Bahkan Ki Ageng Mangir sendiri terpikat, dan Sekar Pembayun dipersuntingnya. Syahdan, putri tersebu...

Berita Lainnya