Bagong memang gendeng

Pergelaran tari delapan karya baru dan dua karya lama bagong kussudiardjo di purna budaya, yogyakarta. menampilkan kegilaan simbolis masyarakat masa kini. secara keseluruhan cukup berhasil.

Sabtu, 11 November 1989

GENDENG! Begitulah mungkin komentar para priayi Keraton Surakarta dan Yogyakarta bila mereka menyaksikan pergelaran di Purna Budaya Yogyakarta, 30 dan 31 Oktober lalu. Betapa tidak! Bedhaya Gendheng, yang mengawali tontonan maraton 10 karya Bagong Kussudiardjo terbaru, benar-benar anjlok dari rel tradisi bedaya yang, di kedua keraton itu, sangat diagung-agungkan. Bahkan, beberapa bedaya dianggap sangat keramat, seperti Bedhaya ...

Berita Lainnya