Gado-gado Bernama Devdan
Koreografer Bimo Wiwohatmo merangkai puncak-puncak kesenian tradisional Nusantara dalam sebuah pertunjukan yang dinamis dan modern. Sasarannya turis asing di Bali.
Senin, 11 Juli 2011
Apa jadinya jika tari Golek, yang serba pelan dan lembut, berubah menjadi pethakilan dengan iringan musik yang dinamis? Itu hanya terjadi pada repertoar Devdan, Treasure of the Archipelago, yang dipentaskan perdana di Bali Nusa Dua Theatre, Nusa Dua, Bali, pada Ahad malam di akhir Juni lalu.
Devdan bukanlah seorang tokoh. Sebagian penonton mungkin akan "terkecoh" oleh sosok seorang lelaki bermata tajam pada katalog pertunjukan dan baliho besar yan
...