Seorang Panglima Bernama Rubiyah

Pergelaran tari kolosal Matah Ati, garapan perdana Atilah Soeryadjaya dan Jay Subiyakto, menjadi penampil pembuka Pesta Raya 2010, Malay Festival of Arts di Esplanade, Singapura.

Senin, 1 November 2010

Tiji tibeh,
mati siji mati kabeh,
mukti siji mukti kabeh...

(Mati satu mati semua, bahagia satu bahagia semua)

Sumpah pamoring kawulo itu diteriakkan. Sebuah ikrar Pangeran Sambernyowo yang dirapalkan puluhan prajurit lelaki dan perempuan Mangkunegaran. Di panggung utama Theater Hall Esplanade, Singapura, Jumat dan Sabtu malam pekan lalu, kemudian pecahlah ”perang” antara mereka dan sepasukan kompeni.

Inilah tari kolosal garapan perdana

...

Berita Lainnya