Bedhaya ’Gajah Ngamuk’

Tarian berkabung Mangkunegaran yang lahir kembali setelah seratus tahun menghilang.

Senin, 10 November 2008

MEMASUKI ruang ”kotak hitam” gedung pertunjukan Salihara, alunan gamelan Jawa sekilas terasa aneh. Warna hitam ”kotak” dengan tekstur dinding yang penuh tonjolan kecil peredam suara mengisyaratkan modernitas kekini-an, yang berbeda dengan imaji Jawa yang penuh ornamen ngrawit, lembut warna-warni. Setiap instrumen gamelan yang terdengar jelas, tidak tercampuri suara lain seperti tawa dan teriakan penjaja dagangan, suara kendaraan, bunyi el

...

Berita Lainnya